Itik ternyata bisa berubah jadi angsa

>> Kamis, 07 Agustus 2008

Namaku Ihksan, umurku 16 tahun masih single karena ngga ada yang suka dan hobi menonton film horor. Aku bingung padahal mukaku nggak terlalu jelek tapi kok ngga ada wanita yang suka ama aku, ya mungkin porsi tubuhku yang berlebih sedikit atau gemuklah istilahnya. Tapi aku tidak terlalu mengambil hati atas semua ejekan itu dalam hatiku berkata “ngapain marah toh aku memang gemuk mau diapain lagi”. Berfikir dan terus berfikir bagaimana caraku agar dapat kurus seperti teman-teman yang lain.

Sampai suatu ketika aku jatuh hati pada seorang gadis yang bernama Lila teman sekelasku yang jadi incaran teman-temanku. “Di si Lila cakep banget ya?” tanyaku sambil menatap Lila yang berdiri disamping pintu sambil mengobrol dengan temannya. “Cieh kamu naksir ya ama Lila?” Ardi menggodaku. “Ah nggak kok, aku Cuma seneng liat mukanya cakep banget” jawabku terus menatap kearah Lila. “Kamu tau ngga si Lila itu jadi incaran cowo-cowo sini, bahkan kakak kelas kita banyak yang naksir ama dia” Ardi menatapku sambil memasukkan buku pelajaran kelaci mejanya. Kemudian Ardi menjelaskan padaku semua perihal Lila secara terperinci. Jam masuk sekolah pun berbunyi dan pelajaran pun dimulai kembali.

Pada keesokkan harinya sekolah dimulai seperti biasa, namun pada hari itu ibu sinta, guru sejarah tidak masuk karena sakit dan itu merupakan saat yang membahagiakan bagi seluruh murid. Seperti layaknya anak ayam yang kehilangan iduknya semua murid beteriak-teriak, berlari, dan pokoknya ribut banget. Saat itu aku, Ardi, Soni, dan Indra hanya duduk dan ngobrol santai saja. Ngobol…ngobrol…. Eh si Ardi keceplosan ngomong bahwa aku naksir ama si Lila sama Indra dan Soni. Dasar si Indra rese banget dia langsung nyampain hal itu sama si Lila, “Lila katanya si Ihksan suka sama kamu gimana kamu terima ngga?” dengan suara lantang didepan semua murid dikelas. Suasana tiba-tiba hening sejenak dan akupun tak mampu berkata-kata. “Engga ah soalnya…”Lila terhenti bicara. “Soalnya Ikhsan gembrotkan” kata salah satu murid. Dan semua muridpun tertawa melihatku, “sabar…sabar….” Hatiku berdegub kencang. “Jangan diambil hati ya san” Ardi mencoba menenangkanku. “Ah ngga apa-apa kok aku memang gemuk jadi wajarlah “Aku berpura-pura tabah. Semenjak kejadian itu tekadku semakin terpacu untuk menguruskan badan dan merubah penampilanku. Untungnya aku memiliki teman baik seperti Ardi dan Soni yang membantuku untuk menjadi kurus. Setiap hari minggu Ardi dan Soni menjemputku pukul 4 pagi untuk jogging agar aku menjadi kurus. Walaupun aku susah banget bangun pagi namun demi kurusnya badan ini maka jalur apapun kutempuh.

Minggu demi minggu berlalu perubahan tubuhku mulai terasa dari timbangan awal 60 berubah menjadi 50 dan sampai pada titik akhir 46 kilogram. “Aku kurus…. aku kurus ha..ha..ha…” sambil menatap timbangan dan cermin seraya meloncat kegirangan. Keesokan harinya aku bersekolah seperti biasa tapi terdapat perbedaan setiap melewati satu kelas setiap murid menatapku dengan aneh. “Wah apa ada yang salah ya?” tanyaku seraya mempercepat langkahku. Setibanya di kelas tidak ada lagi murid yang mengejekku seperti biasanya. “Ha… ha… ha… aku kurus “ dalam hatiku berkata-kata kegirangan.

Ternyata badanku yang tidak gemuk lagi membawaku kepada keberuntungan, Lila yang awalnya tidak suka padaku mulai menaruh hati padaku. Bahkan tidak hanya itu saja salam-salam dari cewe dari kelas lain pun berdatangan. “Wah.. wah… ternyata selama ini aku ngga pernah dapat cewe karena gemuk to, coba dari SMP aku kurus pasti banyak cewe yang deket sama aku”. Dalam waktu singkat Ikhsan berhasil mendapatkan cewe yang diinginkannya yaitu Lila. Seseorang hanya dapat mengubah dirinya berdasarkan kemauan yang besar dan tekad yang kuat. Jadi karena itulah itik ternyata bisa berubah jadi angsa .

2 komentar:

jadmikoz 10 Agustus 2008 pukul 02.15  

Percaya ja Q rie -tan Ae... Gue jg Prnah, salut atas keberaniannya bikin ini cerita. Terus BerKarYa !! :D

Novantri 11 Agustus 2008 pukul 06.53  

Salute buat Ery,,

Bikin cerita hidupx, jadi cerpen..
Kuerennn bgtzz,,

Terus berkarya,,Jadilah sebuah inspirasi..!

About This Blog

Lorem Ipsum

  © Blogger template Shiny by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP