“Awas Anjing...”
>> Rabu, 20 Agustus 2008

Tanpa kami sadari tiba-tiba dua ekor anjing sebesar kambing mengintai kami dari balakang. Karena aku merasa ada yang membuntuti aku menoleh kebelakang tapi tiba-tiba kedua ekor anjing itu melompat kearah kami berenam. Bagaikan ikan sarden yang ditumpuk berjejer dipiring kami berenam terbaring ditanah mencoba berdiri untuk melarikan diri. Namun karena saling bertumpuk tidak satupun dari kami yang mampu berdiri.
Kedua anjing yang layaknya macan yang kelaparan puas mencabik-cabik kaki kami satu persatu sampai tidak satupun yang bisa melawan. “Aduh mak...tolongin....” semua berteriak sama. Beberapa menit kemudian majikan anjing yang mendengar suara kami keluar, ia kemudian memanggil kedua anjingnya itu. “Maaf ya dik, anjingnya emang galak” jawab pemilik anjing menggiring anjingnya ke kandang. “Ngga apa-apa kok om” melihat kemata kedua anjing yang kelihatannya masih penasaran terhadap kami. Diantara kami berenam terdapat dua orang temanku yang terluka cukup parah. Dengan baju lusuh dan luka-luka kami batal bermain bola dan lebih memilih pulang kerumah. “Aduh dasar anjing galak jadi sial kita” keluhku seraya membopong temanku yang terluka. Sejak hari itu kami kapok lewat rumah itu dan pengalaman itu membuatku semakin takut pada anjing.
1 komentar:
Busyet itu anjing apa anjing guede banget...makan nya pasti tulang bangkok tuh he he he he
Posting Komentar